Monday, June 1, 2009
Box Office. June 01, 2009
the superior film in this year's Pixar release, and as good again "Up" is located directly on the stairs no 1 box office three days playing in U.S. cinemas.
income with the first three days of 68 million, the film also received good ratings from critics. congratulations
1 Up (Buena Vista Pictures Distribution) $68,200,000
2 Night at the Museum: Battle of the Smithsonian (20th Century Fox) $25,500,000
3 Drag Me to Hell (Universal Pictures) $16,628,000
4 Terminator Salvation (Warner Bros. Pictures Distribution) $16,140,000
5 Star Trek (Paramount Pictures) $12,800,000
6 Angels & Demons (Sony Pictures Releasing) $11,200,000
7 Dance Flick (MTV Films, Paramount Pictures) $4,900,000
8 X-Men Origins: Wolverine (20th Century Fox Distribution) $3,900,000
9 Ghosts of Girlfriends Past (Warner Bros. Pictures Distribution) $1,905,000
10 Obsessed (Sony Pictures Releasing) $665,000
Wednesday, May 27, 2009
Box Office (27 May 2009)
Box Office this Week (27 May 2009)
anyway ..
even though the movie Night At The Museum 2 and Terminator salvation of many average rate C, but the movie turns out to two in the top of the stairs to reach the best box office in the first 3 days. even more unique is the Night At the Museum 2, because this is the movie box office take and not the previous Terminator salvation be expected by many many fans. factors as whether Arnold absent in this movie?
01 - Night at the Museum: Battle of the Smithsonian (20th Century Fox) $70,052,004
02 - Terminator Salvation (Warner Bros. Pictures Distribution) $51,943,726
03 - Star Trek (Paramount Pictures) $29,380,384
04 - Angels & Demons (Sony Pictures Releasing) $27,413,992
05 - Dance Flick MTV Films, (Paramount Pictures) $12,622,450
06 - X-Men Origins: Wolverine (20th Century Fox Distribution) $9,910,686
07 - Ghosts of Girlfriends Past (Warner Bros. Pictures Distribution) $4,767,809
08 - Obsessed (Sony Pictures Releasing) $2,424,470
09 - Monsters vs. Aliens (Paramount Pictures) $2,060,680
10 - 17 Again Warner Bros. (Pictures Distribution) $1,292,506
Cumulative Gross
total income up to May 27, 2009
well, the Alien Vs Monster still can not be defeated by competitors until now.
1. Monsters vs. Aliens (Paramount Pictures)$193,706,544
2. Star Trek (Paramount Pictures)$191,014,403
3. X-Men Origins: Wolverine (20th Century Fox Distribution)$165,164,423
4. Fast & Furious (Universal Pictures)$153,616,625
5. Gran Torino (Warner Bros. Pictures Distribution) $147,957,193
Sunday, May 24, 2009
criminals in the real world versus villain in the movie
Good Guy VS Bad Guy
Penjahat Dunia Nyata…
Percayakah anda bahwa jumlah manusia yang berprofesi sebagai penjahat di muka bumi ini semakin meningkat? Mendengar pernyataan tersebut sontak membuat saya secara pribadi mempunyai dua pilihan jawaban yaitu antara setuju dan tidak, meski bila dikalkulasi presentase tidak setujunya Cuma 20 %. Dari sanalah dalam otak saya membayangkan bahwa penyebab meningkatnya kejahatan tersebut sungguh banyak, meski mungkin tidak terlalu signifikan namun Cuaca (Global Warming), Gaya hidup instan, Pengaruh media televisi, Stabilitas ekonomi, dan Pendidikan dan lain sebagainya juga turut mendukung naiknya jumlah penjahat di atas. Di daerah saya tinggal, yaitu sekitaran Jalan Jawa kota Jember. Tingkat kriminalitas terutama pencurian Sepeda Motor, barang-barang Elektronik menurut kepolisian setempat merupakan yang tertinggi di kabupaten Jember. Suatu gelar yang membuat miris tentunya, apalagi di tengah kawasan Pendidikan Tinggi semisal Universitas Jember, IKIP PGRI, Universitas Muhammadiyah Jember, dan lain-lain. Lain pencuri motor, lain pula dengan pencuri harta terutama uang. Pencurian model ini seamkin hari ternyata semakin rumit, mungkin bagi penjahat dengan spesialisasi copet, penipu, dan jambret dapat dengan mudah ditangkap oleh pihak kepolisian. Berbeda lagi bila sang pencuri adalah pejabat kita yang kita kenal dengan korupsi, pencurian model seperti ini sangat sulit untuk pecahkan meski pelaku sudah didepan mata kita.
Penjahat Dunia Film…
Berbeda lagi dengan dunia film, di dunia serba fiksi ini penjahat selalu digambarkan tidak serealistis penjahat-penjahat dunia nyata. Meski bukan tidak mungkin apa yang terjadi dalam film juga terjadi atau ada di dunia nyata, namun dalam cerita film dampak dari ulah penjahat-penjahatnya sangat luas, masih belum hilang dari ingatan kita kehebatan penjahat cyber dalam film Die Hard 4.0 (2007) yang membuat semua lalu lintas, komunikasi, jaringan internet, dan bahkan pusat tenaga listrik seluruh kota di kontrol oleh sebuah Laptop. Kisah perampokan beda lagi, kasus penjahat model seperti ini pelaku kejahatannya bahkan bukan hanya memiliki intelegensi tinggi namun ditambah pula dengan peralatan yang sangat memadai. Ambil contoh Inside Man (2006) dan The Dark Knight (2008). Bukan berarti memang, penjahat di dunia film lebih hebat dari penjahat dunia nyata, namun penjahat di dunia fiksi ini terkadang juga malah lebih bodoh dari penjahat-penjahat dunia nyata. Lihat saja ulah penjahat dalam film Home Alone yang super bodoh itu.
Pada umumnya “Sampah Masyarakat” ini selalu identik dengan harta dan uang seperti Panic Room (1996), Swordfish (2000), Rush Hour 2 (2002) dan sebagainya, namun ada juga penjahat yang hanya melampiaskan hasrat setannya kepada korban-korban tidak berdosa atau dengan tujuan-tujuan tertentu semisal kepuasaan dan lain-lain. Contoh dari kasus ini adalah Texas Chainsaw Masacre (2003), Seven (1995), dan Zodiac (2007). Tidak cukup disitu saja, baru-baru ini trend penjahat berdasi atau yang terkenal dengan sebutan “Tikus Kantoran” juga makin banyak diangkat kedunia film. Sebut saja Bourne Ultimatum (2007) dan Enemy Of The State (1998) yang laris manis itu. Melihat fenomena tersebut sebenarnya sudah sejak awal para sutradara selalu membela yang benar, dengan kenyataan bahwa hampir selalu kejahatan akan kalah dengan kebaikan. Meski terkadang sang sineas memenangkan The Bad Guy dengan tujuan ingin menonjolkan sesuatu dari film tersebut atau kemungkinan kedua sang sutradara hanya ingin membuat kesal penonton.
Kesalahan Terbesar Penjahat di Dunia Film…
Setelah melihat fakta pelaku kejahatan di dunia film seperti yang di paparkan di atas timbul keanehan, sepertinya para penjahat itu selalu mengulang kesalahan yang sama, namun contoh yang ini memang hanya terjadi dalam lingkup film-film kelas dua, meski tidak menutup kemungkinan terjadi pada film-film kelas satu. Meyaksikan hal tersebut terjadi tentu membuat hati kita kesal, Karena terkadang kita membutuhkan sesuatu yang lebih menantang untuk disaksikan. Ketidakpastian bahwa sang jagoan akan menang, merasakan ancaman sang penjahat bisa saja memenangkan pertempuran, dan dia menunggu diluar untuk mencelakai kita. Serta menyaksikan kesalahan-kesalahan mereka (Penjahat) membuat kita berpikir bahwa kita bisa saja menjadi penjahat lebih baik dari mereka.
Bukannya membujuk anda ikut-ikutan menjadi penjahat seperti dalam film, namun saya hanya ingin bertukar pikiran bahwa kadang para penjahat dalam film itu melakukan hal yang seharusnya tidak mereka lakukan. Diantaranya adalah :
1. Mengulur-ulur Waktu.
Bila sang penjahat memanfaatkan waktu dengan baik tidak mustahil kemenangan ada ditangan sang penjahat, namun apa yang terjadi? Para penjahat baik yang kaya maupun yang hanya bermodalkan nekat malah santai-santai saja menunggu sang jagoan sudah membawa serta satu kompi militer untuk mengepungnya. Kesalahan ini terjadi di hampir semua film bertema tentang kebaikan melawan kejahatan salah satunya diwakili oleh The Dark Knight (2008) dan Ghost Rider (2007).
2. Banyak Bicara Sebelum Membunuh.
Kesalahan yang satu ini juga sering terjadi, para penjahat layar kaca dan layar perak cenderung banyak bicara bila sudah diatas angin. Merayakan kemenangan yang mereka anggap segera tiba dan melihat sang jagoan sudah babak belur membuat para penjahat merasa sangat puas, namun jangan lupa hal ini biasanya memberikan waktu (yang selalu dapat dimanfaatkan dengan baik) untuk sang jagoan menyerang balik. Entah mereka sadar atau belum, bahwa dengan cepat-cepat membunuh sang jagoan membuat para penjahat mempunyai waktu untuk melarikan diri dan menghilangkan barang bukti? Bodohnya lagi, yang mereka bicarakan terkadang adalah rencana utama serta rahasia-rahasia yang biasanya membuat sang jagoan lebih bersemangat menumpas para penjahat tersebut dan mengantarkannya pada kemenangan. Salah satu contohnya adalah film The Matrix Revolutions (2003) dan Die Hard 4.0 (2007).
3. Menyerang Bagian Yang Tidak Berbahaya.
Terkadang meski senjata sudah ditangan dan anak buah masih banyak, para penjahat dan antek-anteknya sering menyerang bagian yang tidak berbahaya terhadap sang jagoan. Ambil contoh, daripada menembak kepala, para penjahat malah lebih suka menembak kaki, tangan, atau badan bagian pinggir semisal bahu. Padahal seharusnya mereka tahu bahwa sang jagoan kemungkinan memakai rompi anti peluru, apalagi bila yang mereka hadapi adalah polisi. Bahkan terkadang para penjahat ini dengan bodohnya hanya menembak tembok sekitar sang jagoan dengan tanpa pikir yang mereka serang adalah sia-sia dan buang-buang peluru saja. Fakta diatas bisa anda buktikan salah satunya di film Bad Boys 2 (2003) dan Rambo IV (2008).
4. Menyakiti Yang Tidak Bersalah.
Kasus yang ini bisa di sebut Hukum karma, bahwa jangan sekali-kali para penjahat itu menyakiti yang tidak bersalah karena hanya akan membuat mereka makin lebih dekat dengan kekalahan. Apalagi hal itu dilakukan kepada orang banyak dan bahkan kepada Negara seperti dalam film Once Upon Time In Mexico (2003) dan Spiderman (2001). Serta yang tidak kalah menakutkannya bila sang jagoan sudah menjadi lebih ganas dari para penjahatnya seperti dalam film Death Sentence (2007).
5. Berkhianat Sesama Penjahat.
Mungkin memang karena salah satu sifat dasar manusia yang serakah. Dalam film penjahat terlihat begitu tamak, sehingga mereka terkadang saling mengkhianati antara yang satu dengan yang lainnya. Contoh seperti ini terjadi bila sang penjahat berprofesi sebagai perampok seperti dalam film Reservoir Dog (1994) dan The Dark Knight (2008), namun tahukah anda bahwa hal itu berarti mempermudah polisi dalam menurunkan tingkat kejahatan?.
6. Menggunakan Narkoba Dan Minuman Keras.
Kedua kebiasaan ini bisa membunuh para penjahat dengan mudah, seperti yang kita tahu bahwa seorang penjahat yang masih mabuk karena minum alcohol dan tidak sadarkan diri karena pengaruh obat-obatan tidak akan mampu mengangkat senjata karena membawa tubuhnya saja mereka tidak akan mampu. Sebut saja salah satu contohnya yaitu XXX (2000)
7. Mempekerjakan Orang Bodoh.
Anak buah yang bodoh adalah cerminan pemimpin yang bodoh, seorang penjahat yang jenius tentu mempekerjakan anak buah yang pintar. Susahnya, yang pintar akan berkhianat dan yang bodoh akan menagcaukan segalanya. Memang tidak ada kata aman untuk berbuat jahat, seperti dalam film The Mask (1994) dan Home Alone 3 (1995)
8. Menyandera Orang-orang Dekat Sang Jagoan.
“Jangan menyiramkan minyak pada api” adalah kata-kata bijak tentang apa yang dilakukan penjahat ini, karena hal ini hanya akan membuat sang jagoan lebih bersemangat menghajar para penjahat. Dan biasanya sang sandera dapat melarikan diri di saat-saat genting, di tolong oleh teman, atau ditukar dengan sang jagoan yang sudah siap lahir bathin menghajar sang penjahat. Pada saat itu, terlambat sudah karena sang jagoan sudah murka dan akan menghajar sang penjahat hingga tetes darah penghabisan. Malang nasibmu, wahai penjahat. Contoh paling seru salah satunya adalah Die Hard 4.0 (2007).
9. Menyerang Membabi Buta.
Meski sang jagoan telah banyak membunuh anak buah sang penjahat, namun anak buah sang penjahat yang bodoh lainnya tetap saja menyerang dengan membabi buta. Kesalahan paling mendasar ini di perparah oleh anak buah yang menyerang tidak memakai teknik yang baik dan benar, karena sangat tidak masuk akal bila seratus orang kalah melawan satu jagoan yang bahkan bukan superhero!, bila suda begini bijaksanalah, wahai penjahat. Lakukan teknik menyerang yang baik antar sesama penjahat atau bila sudah tidak memungkinkan lagi maka larilah pada saat yang tepat, karena gelap mata hanya akan memperpendek karier kejahatan anda. Contoh fatal ini adalah seperti dalam film Kill Bill (2001) dan film-film Steven Seagal.
10. Pura-pura mati.
Di akhir cerita, biasanya sang penjahat bangkit kembali setelah serangan akhir sang jagoan. Sebenarnya strategi ini cukup baik di praktikkan, namun yang jarang diperhatikan oleh sang penjahat adalah bahwa selalu ada orang yang menjaga punggung sang jagoan. Sudah pasti bahwa sang penjahat akan di bunuh untuk yang kedua kalinya oleh “Pacar” sang jagoan yang (tidak disangka-sangka) telah menggenggam senjata. Klasik memang, bila tidak mau dibilang basi. Lihat saja film Lethal Weapon, Mindhunters, dan Chocolate.
11. Terlalu Banyak Tertawa.
Sebenarnya dengan tertawa bukan berarti sang penjahat pasti akan kalah, namun setidaknya dengan banyak tertawa mereka terlihat benar-benar tampak bodoh dan mudah dikalahkan seperti dalam film Austin Power misalnya.
Transformers Revenge Of The Fallen (2009) The New Poster
Saturday, May 23, 2009
First [Issue 16 May 2009]
First ...
Asia's Premiere Movie Magazine ...
Issue 16 may ...
IDR 32,500.00
"Special Edition Double Cover: Terminator salvation & Star Trek"
Just To The Point
Difficult to say with the right magazine, considering this the first time I buy this magazine. Amazed that the word may be appropriate for any posts I initiated this, the first reason for this magazine is really choose the paper quality is very good with a very cheap price (rather than a kind of movie magazine) is Rp 32,500. also added in the image with the selection of average good and the main discussion of the movie get quota to 10 pages for one movie (Star Trek), 8 pages (Angel and Demon), and 6 pages for the other movie (Terminator salvation) is really fantastic!.
Minus the value of the magazine is only located on the layout and content only, because the picture may be installed even though it sometimes, but less important to consider the text them.
Movie Monthly Edisi 83 (Juni 2009)
M2….
To the point saja…
Soal masalah teknis yang biasanya menghambat peredaran majalah ini sampai ke kota sekecil Jember akhirnya sedikit demi sedikit berkurang. Dengan Cover film Transformers 2 : Revenge of The Fallen, M2 memasang empat (4) judul film sebagai pembahasan utama yaitu :
1.Transformers 2 yang bagi teman saya sangat unik dan megah. Bagi saya ada yang aneh pada pembahasan serial kedua karya Michel Bay ini, karena dulu M2 hanya memandang sebelah mata seperti sindiran M2 yang mengatakan bahwa film ini hanya cocok di tonton anak kelas 5 SD.
2.Up yang halamannya di dominasi warna biru langit.
3.Night At The Museum 2 : Battle Of Smithsonian yang sangat kental dengan komedi khas Ben Stiller.
4. Land Of Lost yang memasang Will Farrel di dalamnya.
Untuk kolom “Reviews”, entah ada kebetulan atau memang mempunyai selera yang sama, nilai yang saya berikan untuk film Monster VS Aliens dan Crank 2 : High Voltage juga sama dengan nilai yang di berikan M2. Namun yang cukup mengejutkan disini adalah kolom “Archive Reviews” M2 memberikan nilai tidak jauh berbeda dan rata-rata di bawah nilai 6 di antaranya Fast and Furious : 5/10, The Internasional : 5/10, , Shinjuku Incident : 5/10, Romeo Juliet : 5/10, Wakil Rakyat : 5/10, dan yang paling parah Dragon Ball Evolution : 3/10.
Untuk kolom “Close Up” M2 kali ini memasang Amy Adams selepas perannya yang mantap di Doubt kemarin, sedangkan Robin William mendapat jatah “Hall Of Fame”. “News On” beda lagi, M2 kali ini mengangkat “50 Most Memorable Song From Flop Movie” yang di bagi dua untuk edisi 83 dan 84. setelah itu M2 juga membahas film Ketika Cinta Bertasbih untuk yang kedua kalinya, dilanjutkan dengan profil sutradara dalam “Hot Seat” yang mengangkat Francis Ford Coppola di dalamnya. “Classic Moment” yang membahas fenomena film tahun 1940-1949. di bagian “On TV” M2 membahas serial The Tudors yang di tambah wawancara dengan aktornya.
Secara umum M2 edisi 83 ini menurut saya sangat bagus baik dari segi Layout maupun isi bahasannya, di tambah pula banus posternya yang membuat saya bingung karena saya sangat suka dengan Transformers dan Up. Namun bukan berarti tidak ada lubang di sana, karena bagi saya iklan parfum yang memakan tempat 2 halaman di depan sangat mengganggu. Kalau saya sarankan sih cukup sehalaman saja.
“Good Job Buddy”
Wednesday, May 13, 2009
The Curious Case Of Benjamin Button (2008)
Benjamin Button (Brat Pitt) was born 1919 years with a physical condition such as grandfather aged 80 years. Because of shame, Benjamin discarded by their parents to a decrepit institution. He was growing in there, and because of the pile in the old house, has Benjamin level as adults, although young age. And Benjamin met with Daisy (Cate Blanchett).
1942 Benjamin get involved World War II and get valuable experience in life. Upon return from the war, he returned with a love that Daisy is now the same as the age of 30. but this happiness does not take long, because the young Benjamin physical and Daisy are getting older. Conflict trigger discord between them, until 20th century.
David Fincher once again worthy of mention as a top Hollywood director. Although rarely make a movie, but the movie that he was always a passion in fenomenal and critics (for example, Seven, Fight Club, The Game, Panic Room, and Zodiac). Add in the script with the author Erich Roth (Forest Gump), Oscar nominator: Cate Blanchett and Brat Pitt, and the movie's story was a touching. And reach 13 Oscar nominations (including best movie and best director in it).
Although the duration of the movie is almost three hours, but it is covered by the strong acting from all players. More magnificent and captivating setting (especially at sea) with a tone that dominated muddy brown color, and supporting the unique character. Who does not smile when a grandfather told you in the experience of his life in exposed had lightning seven times? And derision-grandmother's grandmother when I saw Benjamin while still a baby, and watch the ending ... (ah, you get just watch)
Benjamin-Meter: ☺ ☺ ☺ ☺ ☺ ☺ ☺ ☺
Subscribe to:
Posts (Atom)